Makna Syahadatain

I. Pendahuluan
Kalimat syahadat adalah pintu gerbang seseorang menjadi muslim. Ketika seseorang ingin masuk Islam, hal pertama yang dilakukan adalah mengucapkan "Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammaddar rosuulullaah:.
Dengan ucapan tersebut otomatis ia sudah menjadi seorang muslim yang memiliki konsekuensi menjalankan syariat Islam. Kalimat ini pulalah yang menentukan seseorang itu husnul khotimah atau su'ul khotimah di akhir hayatnya. Dengan kalimat ini pula pintu syurga terbuka untuknya. Konsep yang terkandung dalam kalimat Laa ilaaha illallah adalah konsep pembebasan manusia dari penghambaan apapun kecuali Allah SWT semata-mata. Manusia menafikkan secra langsung segala bentuk keutuhan yang ada di alam ini, kecuali hanya Allah SWT.
Penolakan tersebut bertujuan untuk membersihkan aqidah syubhat ketuhanan dan menegaskan bahwa segala arti dan hakikat ketuhanan itu hanya ada pada Allah.
Kalimat syahadah ini memberikan  pemahaman pada kita dalam memahami dan bersikap bahwa tidak ada pencipta kecuali Allah saja, tiada pemberi rezeki selain Allah, tiada pemilik selain Allah, tiada yang dicintai selain Allah, tiada yang menghidupkan dan mematikan selain Allah, tiada yang melindungi selain Allah, tidak ada daya dan kekuatan selain Allah dan tiada yang diagungkan selain Allah. Kemudian pengakuan Muhammad Rasulullah adalah menerima cara penghambaan hanya berasal dr tuntunan Allah yang disampaikan kepada Rasul-Nya.
Oleh karena itu, syahadatain menjadi suatu pondasi dr sebuah metode lengkap yang menjadi asas kehidupan umat muslim. Dengan pondasi ini kehidupan Islami akan dapat ditegakkan. Semakin dalam pemahaman kita thd konsep syahadatain dan semakin menyeluruh kita mengamlkannya dalam kehidupan sehari - hari, maka semakin utuh kehidupan Islami tumbuh dalam masyarakat muslim.


II. Definisi Syahadah
1. Secara bahasa, "Asyhadu" berarti saya bersaksi. Kesaksian ini bisa dilihat dari waktu, termasuk dalam aktivitas yang sedang berlangsung dan masih sedang dilakukan ketika diucapkan Asyhadu ini sendiri memiliki tiga arti :
a. Al I'lan (pernyataan), QS. Ali Imran (3) : 8
b. Al Wa'd (janji), QS. Ali Imran (3) : 81
c. Al Qosam (sumpah), QS Al Munafiqun (63) : 2
2. Secara Istilah syahadat merupakan pernyataan, janji sekaligus sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya melalui :
a. Pembenaran dalam hati (tasdiqu bil qolbi)
b. Dinyatakan dengan lisan (al qaulu bil lisan)
c. Dibuktikan dengan perbuatan (al 'amalu bil arkan)
Menurut hadist : "Iman adalah dikenali oleh hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan rukun - rukunnya". (HR Ibnu Hibban)
Setelah memahami syahadah maka akan muncul keimanan, keimanan ini harus terus disempurnakan dengan sikap istiqomah, QS. Al Fushilat (41)
Istiqomah yang benar akan menghasilkan :
a. Syaja'ah (berani), Qs. Al Maidah (5) : 52
b. Ithmi'nan (ketenangan), Qs. Ar Ra'du (13) : 28
c. Tafa'ul (optimis)

III. Jenis - jenis Syahadah
a. Syahadah Rububiyah yaitu pengakuan identitas thd Allah sbg pencipta, pemilik, pemelihara dan penguasa, Qs. Al A'raf (7) : 172
b. Syahadah Uluhiyah yaitu pengakuan loyalitas thd Allah sbg satu - satunya supremasi yg boleh di sembah dan di taati, Qs. Al A'raf (7) : 54
c. Syahadah Risalah yaitu pengakuan thd diri Muhammad SAW sbg utusan-Nya beliau adalah panutan terbaik bagi manusia, Qs. Al Ahzab (33) : 21

Referensi :
1. Syahadahmu syahadahku, paket BPNF
2. Memurnikan La ilahaa illallah, Mu Said Al Qathrani, M. Bin Abd. Wahhab, M Quthb
3. Pengantar Studi Aqidah Islam, Dr. Ibrahim Muhammad bin Al Buraikan 
4. Ma'na Syahadah, Dr. Irwan Prayitno
5, Petunjuk Jalan Sayyid Quthb

*Materi 001 One Day One Juz Pelajar :)
ingin dapet materi yang lainnya lagi.. Yuk segera gabung dengan kami di One Day One Juz Pelajar ;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muslimah dan Jilbab

Speech : Hortatory Exposition

Dunia; Lautan Nikmat Allah